goa dan tebing jurang

Aku sedang berjalan melewati goa dan membayangkan goa itu akan sangat, sangat, sangaaaaaaaatt panjang. Banyak hal yang akan aku temui sepanjang goa itu yang mungkin akan sangat mengasyikan atau malah sangat mengerikan. Aku terus melangkah dan berjalan dengan semangat. Ketika aku tersandung beberapa kali, aku mencoba tetap berjalan dengan semangat. Walaupun nyeri pada kakiku semakin lama terasa semakin sakit. Aku memilih untuk istirahat sebentar. Meluruskan pergelangan kakiku. Kurasa kakiku kesleo. Aku memutuskan untuk beristirahat dan menghentikan perjalananku beberapa saat. Setelah nyeri kakiku berkurang, aku putuskan untuk melanjutkan perjalanan.

Jalanan yang aku lalui semakin berbatu dan terjal. Goanya pun terasa semakin gelap dan menyesakkan. Aku ketakutan. Tiba-tiba kurasakan butiran air hangat mengalir keluar dari kedua mataku. aku menangis. Dan semakin lama tangisanku menjadi bersuara. Aku lelah dan takut karena aku hanya sendirian di goa yang tak berujung. Aku terdiam. Memejamkan mata. Menghapus airmataku yang tak henti-hentinya keluar.

Aku terus berjalan, kurasakan semilir angin sejuk menerpa wajahku dan tubuhku. Kubuka kedua mataku perlahan. Susah sekali melihat kedepan karena silau matahari. Ketika mataku sudah benar-benar bisa melihat sekeliling dengan jelas, aku baru tersadar bahwa aku telah keluar dari goa panjang tak berujung nan gelap tadi. Aku sangat bahagia, hingga aku meloncat kegirangan. Aku tertawa keras dan bersorak. Namun, tiba-tiba aku kehilangan keseimbangan, aku hampir terjatuh. Astaga, apa yang terjadi ? ucapku dalam hati. aku memeriksa bagian kakiku apakah aku kesleo lagi. Ketika aku melihat kebawah, tidak kusangka kebahagianku akan secepat ini menghilang. Ternyata ujung pintu keluar goa adalah tebing jurang yang sangat sangat dalam. Kali ini aku tidak hanya takut. aku benar-benar takut.

Aku hanya mempunyai 3 pilihan. Pertama, duduk diam dan menunggu anugerah Tuhan mengeluarkanku dari tempat ini. Kedua, aku kembali menyusuri goa seperti saat aku datang. Dan ketiga, aku melompat ke dalam jurang yang ujungnya tidak terlihat sama sekali dan kemungkinan selamat 0,01% yang artinya MUSTAHIL.